Shofatillah, Perjuangkan Aspirasi Perempuan di DPRD Kabupaten Cirebon
CIREBON - PERJUANGAN RA Kartini tidak hanya di kesetaraan gender, tapi juga bidang sosial, hukum, dan pendidikan. Maka, perempuan harus cerdas dan mampu menempatkan diri di era digital ini. Revolusi industri 4.0 pun harus dimanfaatkan betul bagi kaum hawa.
Terang saja, tantangan perempuan saat ini begitu besar. Terlebih setelah dua tahun dihantam pandemi Covid-19. Sudah waktunya ekonomi masyarakat itu bangkit. Bangkit dari keterpurukan.
Sejatinya, perjuangan RA Kartini tak pernah surut. Semangatnya ada di Kartini-Kartini masa kini. 30 persen keterwakilan perempuan di DPRD misalnya. Berjuang membersamai masyarakat.
“Masih banyak cara perempuan untuk berkembang. Jangan patah semangat. Manfaatkan peluang yang ada. Pandemi covid-19 menjadi pelajaran yang berharga,” kata Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Shofatillah SH MH, kemarin.
BACA JUGA:
- Ngeri! Daun Telingga dan Jari Tangan Nyaris Putus Ditebas Ipar
- Demo Mahasiswa 21 April, Ini 7 Tuntutan Aksi Massa Nasional
Mewakili perempuan, kata Politikus Partai Gerindra itu, dampak pandemi covid-19 memang luar biasa. Pun sebagai wakil rakyat terkena dampaknya. Sementara, perjuangan di dapil untuk konstituen tetap diutamakan.
“Selain menjadi anggota dewan. Di luar, saya punya usaha. Dampaknya terasa sekali. Apalagi, punya karyawan. Tanggungjawab itu harus dipenuhi. Wajib. Tidak mungkin menghentikan karyawan. Mereka punya keluarga,” ungkapnya.
Terlebih, lanjut perempuan yang akrab disapa Sofa itu, ada delapan karyawan di bisnis Fas Cosmetik, Fas Mode Galerry dan Fas Bunga. Semuanya, harus di gaji. Artinya, ketika kondisi sepi, sebagai owner mencari pola agar bisnis tersebut tetap berjalan.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
BACA JUGA:
- Makam Habib Toha Ciledug Kabupaten Cirebon, Datuk dari Habib Luthfi
- Menag Yakut Minta Anak Buahnya Tidak Cuti untuk Mempersiapkan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: